TINJAUAN KASUS
Ny.E, 35 tahun dirawat di rumah sakit fatmawati, sejak 2 minggu yang lalu dengan diagnosa medit DM dengan gangrene pada dorsal pedis. Dari hasil pengkajian didapatkan data kesadaran kompos mentis, TD=120/90mmHg, suhu 36,5 c˚, RR=20x/ menit. Klien mengeluh lemas, pusing, dan merasa sakit pada daerah kaki yang ada lukaserta tidak dapat menggerakannya. Klien juga mengatakan belum mencuci rambut dan menggosok gigi serta memotong kuku selama berada diruangan. Mandi dilakukan setiap dua kali sehari dengan cara dilap tanpa menggunakan sabun dengan di bantu keluarga. Klien mempunyai pemahaman dan keyakinan bahwa selama sakit tidak boleh mandi dan mencuci rambut. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan data rambut klien kotor, lengket dan berminyak, saat berbicara tercium bau, gigi terlihat kuning dan kotor, kulit terlihat kotor dan tidak bercahaya, kuku panjang dan kotor. Kebutuhan aktivitas sehari – hari dibantu seluruhnya oleh anggota keluarga dan perawat. Klien juga terpasang dowe kateter dan infuse RL tetes/ menit. Balutan luka diganti setiap satu kali sehari dengan menggunakan prinsip steril. Nafsu makan klien baik dimana klien mampu menghabiskan makanan yang telah disediakan dirumah sakit.
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
(Personal Hygiene)
Tanggal Masuk : 02 Desember 2011
Jam Masuk : 09.00
Ruang/Kelas : Lt. IV/3
No.Kamar : 137
No.Register : 0809
A. Data Biografi
1. Nama Pasien : Ny.E
2. Tempat/tanggal lahir : Jakarta,10 desember 1977
3. Umur : 35
4. Jenis Kelamin : Perempuan
5. BB/TB : 55 Kg/158 cm
6. Status Perkawinan : Kawin
7. Agama : Islam
8. Suku Bangsa : Indonesia
9. Pendidikan : S1- Sekretaris
10. Pekerjaan : Sekretaris
11. Alamat Rumah : Jl.Bunga Raya No.21 Kebayoran
12. Alamat Kantor : Jl.Melati No.34 Pasar Rebo
13. Sumber Biaya : Suami
14. Nama Suami : Munajar
15. Pendidikan Suami : S1- Hukum
16. Pekerjaan : Pengacara
B. Riwayat Kesehatan
a. Tanggal mulai sakit : 18 November 2011
b. Riwayat penyakit sekarang : Klien datang ke rumah sakit dengan kondisi
terdapat luka pada daerah tungkai kaki kiri. Suami klien mengatakan luka disebabkan karena terkena rantai sepeda motor ketika perjalanan berobat ke dokter 1 bulan yang lalu. Klien mengatakan saat kejadian tersebut klien sama sekali tidak merasakan sakit pada kakinya. karena luka dirasa tidaksembuh-sembuh dan semakin melebar, kemudian klien dibawa ke RSUP Fatmawati Jakarta
c. Diagnosa medis : DM dengan ganngrene pada dorsal pedis
dengan balutan luka harus diganti setiap 1x sehari dengan prinsip steril
d. Keluhan : Klien mengeluh lemas,pusing dan merasa sakit
pada daerah dorsal pedis yang ada luka serta tidak dapat menggerakannya dan klien terlihat meringis
e. Cara masuk RS
1. Brankar : Klien masuk Rs dengan bantuan brankar
2. Kursi : -
3. Lain-lain : -
f. Alat bantu yang digunakan
1. Tongkat : -
2. Kacamata : -
3. Gigi palsu : -
4. Lain-lain : Oksigen 2 liter/manit, dower chateter dan infuse terpasang
sejak 3 desember sampai 13 desember 2011.
C. Pola Kebiasaan sehari-hari (sebelum sakit dan saat ini)
1. Pola Aktivitas
a) Di rumah : Melakukan aktivitas seperti biasa
b) Di RS : Dibantu seluruhnya oleh keluarga dan
Perawat
2. Pengkajian fisik yang berhubungan dengan aktivitas :
a) Kekuatan otot : -
b) Paralis : -
c) Terapi bedrest : bedres dengan posisi semi fowler
d) Lain‑lain : DM dengan gangrene pada dorsal pedis, balutan luka
diganti sekali sehari menggunakan prinsip steril
B. Pola Nutrisi
Rumah RS
1. Frekuensi : 3x l hari 3x lhari
2. Jenis : nasi, lauk, dan sayur nasi, ‑1auk, sayur, ‑buah, dan susu
3. Pemeriksaan fisik yang berhubungan dengan nutrisi:
a) Turgor kulit : elastis
b) Kelembaban mukosa mulut : lembab
c) Konjungtiva : anemis
d) Lain‑lain : -
C. Pola Eliminasi
1. BAB
Rumah Rs
a) Frekuensi : I x sehari I x sehari
b) Cara : Mandiri dibantu
Di WC Di tempat tidur
Menggunakan: ( ) Tissue
(√) Air
( ) Lain-lain
2. BAK
Rumah Rs
a) Frekuensi : 6‑7x/hari 1600 cc/hari
b) Cara : Mandiri dibantu
Di WC Di tempat tidur
Menggunakan: ( ) Tissue
(√) Air
( ) Lain-lain
D. Pola kebersihan
Rumah RS
1. Kebiasaan mandi : 2x sehari I x sehari
2. Mencuci rambut : lx 3hari l x 3hari
3. Membersihkan gigi dan mulut : I x sehari 1 x sehari
4. Mengganti pakaian : I x sehari 1 x sehari
5. Membersihkan kaki dan kuku : 1 x 2 minggu 1 x seminggu
6. Kebersihan kulit : Tidak teratur tidak teratur
7. Cara membersihkan : Sabun dilap dengan air
E. Keadaan Psikososial
1. Konsep diri
a) Gambaran diri : klien mengatakan malu karena pada kakinya ada luka
dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
b) Peran : klien mengatakan perannya sebagai wanita karier.
2. Suasana hati : terlihat cemas, gelisah dan sering melamun
3. Karakter : supel, ramah, dan lemah lembut
4. Perkembangan mental : sesuai dengan manusia
5. Daya konsentrasi : klien dapat menjawab pertanyaan dengan baik
6. Sosialisasi : bersosialisasi dengan keluarga dan pasien lain.
F. Riwayat Kesehatan Linkungan
1. Kebersihan
a) Rumah : klien mengatakan rumahnya setiap hari jarang disapu
b) lingkungan : klien mengatakan lingkungan sekitar kotor dan berisik
2. Polusi : klien mengatakan rumahnya dekat pabrik
3. Kemungkinan bahaya : dekat dengan jalan raya
G. Pemeriksaan Fisik
1. Rambut
a) Tekstur : kasar, kusam, dan berketombe
b) Warna : hitam
c) Kebersihan : rambut terlihat kotor
d) Distribusi : merata
e) Kulit kepala : kulit kepala kotor
f) Gatal : klien mengatakan kepala terasa gatal,
g) Kebersihan : klien mengatakan sudah 5 hari belum cuci rambut,
2. Gigi dan mulut
a) Kelengkapan gigi : sudah tidak lengkap dengan jurnlah 30 buah
b) Masalah gigi : gigi berlubang, kuning, dan kotor
c) Kebersihan : gigi terlihat kuning, klien mengatakan sudah 2 hari
belum gosok gigi.
d) Bau mulut : ada, klien merasa malu bicara dengan orang lain karena
mulutnya bau.
3. Kuku tangan dan kaki
a) Bentuk kuku : normal
b) Sudut antar kuku : 180 derajat
c) Warna kuku : putih pucat
d) Kebersihan : kuku terlihat panjang dan kotor, klien mengatakan
belum memotong kuku selama 3 minggu
4. Genitalia
a) Kelainan : tidak ada
b) Gatal : tidak ada
c) Kemerahan : tidak ada
d) Lesi : tidak ada
e) Kebersihan : bersih
5. Kulit
a) Erithema : -
b) Tekstur : kasar dan kering
c) Turgor : elastis
d) Jaundice : -
e) Petechie : -
f) Sianosis : ada
g) Gatal : ada
h) Kebersihan : Kulit terlihat kotor dan lengket, klien mengatakan
sudah 2 hari belum mandi dan merasa tidak nyaman karena merasa badannya lengket dan bau. terdapat luka pada daerah dorsal pedis dengan diameter 9 cm kedalam 3 cm tidak ada pus, terdapat nekrosis jaringan, bau gangren, balutan luka bersih, kondisi luka setengah kering, tidak kotor, sekitar daerah luka kulit terlihat pucat coklat kehitaman, dan balutan luka harus diganti setiap 1x sehari dengan prinsip steril
H. Kepercayaan Budaya
1. Kebiasaan : klien mengatakan jarang shalat 5 waktu
2. Pantangan : klien mengatakan tidak boleh mandi saat sakit
3. Pengetahuan : klien mengatakan tidak memehami tentang kebersihan diri
4. lain‑lain : -
I. Lain-lain
Suami mengatakan klien
1. sering menggaruk pada bagian kaki
2. tidak dapat berjalan seperti biasa
Jakarta, 31 Desember 2011
Yang mengkaji
(Nyoman Suardana)
DATA FOKUS
Nama/Umur : Ny.E / 35 thn
Ruang / Kamar : Lt IV/ 3
Data Subjektif
|
Data Objektif
|
Klien mengatakan :
1. Kulit kepalanya terasa gatal.
2. Belum keramas selama 5 hari.
3. Belum gosok gigi selam 2 hari.
4. Merasa tidak nyaman karena badannya lengket dan bau.
5. belum memotong kuku selama 3 minggu.
6. Klien mengatakan tidak boleh mandi dan keramas selama sakit.
7. Merasa nyeri pada bagian dorsal pedis.
8. Tidak dapat menggerakan kaki telapak kaki
Suami mengatakan:
|
1. Tercium bau mulut
2. Rambut klien terlihat kasar, kusam, berketombe, dan acak-acakan
3. Gigi klien terlihat kuning
4. Kuku terlihat kotor dan panjang
5. Badan klien tercium bau yang tidak sedap
6. kulit klien lengket dan kusam
7. klien terlihat meringis
11. TTV
TD : 120/90 mmHg
N : 80 x/menit
Rr : 28x/menit
S : 36,5 C
|
ANALISA DATA
Nama/Umur : Ny.E / 35 thn
Ruang / Kamar : Lt IV/ 3
No
|
Data
|
Masalah
|
Etiologi
|
Paraf
|
1
2
|
DS:
Klien mengatakan :
1. Kulit kepalanya terasa gatal
2. Sudah 3 hari belum keramas
3. selama sakit tidak boleh keramas
4. belum menggosok gigi selama 3 hari
5. malu bicara dengan orang lain karena bau mulut
6. malas gosok gigi karena terpasang infus
7. belum mandi selama 3 hari
8. merasa malu bertemu dengan orang lain karena bau badan
9. belum memotong kuku selama masuk RS
10. sudah terbiasa dengan kuku panjang
DO :
1. Rambut klien terlihat acak-acakan
2. Rambut klien Lengket dan berminyak
3. Rambut klien kasar, kusam dan berketombe
4. gigi terlihat kuning dan kotor
5. tercium bau mulut
6. kulit lengket dan kusam
7. terlihat daki pada kulit
8. kuku klien panjang
9. terdapat kotoran pada ujung kuku
10. terpasang dowe chateter
11. terpasang infus dan terdapat balutan luka pada dorsal pedis
DS:
Klien mengatakan
1. Merasa nyeri pada bagian dorsal pedis.
2. Tidak dapat menggerakan kaki telapak kaki
Suami mengatakan:
1. Luka terjadi karena terkena rantai sepeda motor ketika pergi berobat dan klien tidak merasakan sakit pada kakinya,
2. luka tidak sembuh-sembuh selama 1 bulan, semakin hari semakin parah dan melebar
DO:
1. Terdapat luka didaerah dorsal pedis dengan diameter 9 cm kedalaman 3 cm, bau gangren, kondisi luka setengah kering, disekitar luka kulit terlihat pucat coklat kehitaman
2. klien terlihat meringis
3. Konjungtiva anemis
1. TTV
TD : 120/90 mmHg
N : 80 x/menit
Rr : 28x/menit
S : 36,5 C
|
Gangguan personal hygiene: rambut, mulut, kulit, dan kuku
Gangguan integritas kulit
|
Kelemahan fisik
Terputusnya kontinuitas jaringan
|
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama/Umur : Ny.E / 35 thn
Ruang / Kamar : Lt IV/ 3
NO
|
DIAGNOSA KEPERAWATAN
|
Tanggal
|
Nama jelas
| |
ditemukan
|
teratasi
| |||
1
2
|
Gangguan personal hygiene : rambut ,mulut,kulit ,kuku b.d keterbatasan fisik
Gangguan integritas kulit bd terputusnya kontuinitas jaringan kulit
|
10 des 11
10 des 11
|
12 des 11
Teratasi sebagian
|
K
E
L
O
M
P
O
K
5
|
RENCANA KEPERAWATAN
Nama: Ny. E / 35 thn
Ruang Kamar: Lt. IV/ 3
TGL
|
DX
NO
|
Tujuan dan Kriteria Hasil
|
Rencana Tindakan
|
Rasional
|
Paraf
|
10 des 11
10 des 11
|
1
2
|
Tujuan:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam. Personal hygiene rambut, mulut, kulit, dan kuku klien kembali terpenuhi.
KH:
1. Rambut klien bersih
2. Rambut klien wangi dan tidak lengket
3. Gigi klien bersih
4. Mulut klien wangi dan segar
5. Kulit klien bersih.
6. Klien mersakan segar pada tubuhnya.
7. Kulit tidak lengket
8. Kulit klien lembab
9. Kuku klien pendek
10. Kuku klien bersih
Tujuan:
Setelah dilakukan tindakan selama 3 x 24 jam integritas kulit kembali utuh.
KH:
1. Kondisi luka menunjukkan adanya perbaikan jaringan dan adanya granulasi.
2. Tidak adanya pus pada luka
3. Klen dapat menggerakkan kembali kakinya
|
1. kaji pola kebutuhan personal hygiene klien.
2. Cuci rambut klien menggunakan shampo selama 1x 2 hari
3. Sisir rambut klien
4. Bantu klien menggosok gigi
5. Ajarkan klien cara menggosok gigi yang benar
6. Bantu klien mengganti pakaian.
7. Bantu klien dalam menjaga kebersihan badannya dengan cara memandikan klien 2x sehari.
8. Berikan pendidikan kesehatan tentang kebersihan diri pada klien.
9. Beri lotion pada kulit klien.
10. Potong kuku klien 1x/minggu
11. Sikat kuku klien bila perlu
1. Kaji luas dan keadaan luka serta proses penyembuhan.
2. Ganti balutan luka secara asepti 1x sehari
3. Kaji tanda vital.
4. Lakukan perawatan luka secara
5. Kolaborasi pemberian antibiotik: metronidazole
6. Dorongan gerak ROM pasif pada daerah yg sakit dan ROM aktif pada daerah yang tidak sakit
7. Berikan klien makanan TKTP sesuai diit 2000 kal/hari
|
1. Mengetahui data dasar dalam melakukan intervensi.
2. Rambut klien bersih
3. Rambut klien rapi
4. Gigi klien bersih
5. Mengurangi resiko luka pada gusi
6. Memberi rasa nyaman pada klien
7. Menghindari resiko infeksi dan memberikan kenyamanan bagi klien
8. Meningkatkan pengetahuan dan membuat klien lebih kooperative.
9. Melembabkan kulit klien.
10. Kuku klien pendek
11. Membersihkan kotoran pada ujung kuku
1. Pengkajian yang tepat terhadap luka dan proses penyembuhan akan membantu dalam menentukan tindakan selanjutnya.
2. Menurunkan resiko infeksi sehingga membantu penyenbuhan dan mencegah terjadinya kontaminasi
3. Untuk mengetahui perubahan pada fungsi lain
4. Merawat luka dapat menjaga kontaminasi luka
5. Antibiotik dapat menbunuh kuman dan bakteri
6. Meningkatkan aliran darah ke otot dan tulang, mencegah kontaktur, atropi otot dan mempertahankan mobilitas sendi tulang.
7. Mempercepat perbaikan jaringan
|
CATATAN KEPERAWATAN
Nama/Umur : Ny.E / 35 thn
Ruang / Kamar : Lt IV/ 3
Tanggal
Pukul
|
No
DX
|
Catatan
|
Paraf
|
10 des 11
06.00
09.30
11.00
09.45
07.30
08.30
17.00
15.00
11.00
14.00
12.00
17.00
18.00
11 des 11
14.10
14.30
14.15
14.25
16.45
12 des 11
08.00
07.30
|
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
|
1. Mengkaji pola kebutuhan personal hygiene klien
R: mengetahui data dasar dalam melakukan intervensi
2. Membantu membersihkan rambut dengan cara mencuci rambut klien
R: rambut klien lebih bersih, tidak lengket,kulit rambut bersih dan klien merasa lebih nyaman
3. Membantu klien mengganti pakaian
R: klien merasa lebih nyaman
4. Membantu menyisir rambut
R: rambut klien lebih rapi
5. Memandikan
R: klien merasa lebih nyaman dan bersih,kulit bersih
6. Membantu membersihkan mulut dengan menggosok gigi klien
R: gigi klien terlihat lebih bersih dan klien merasa lebih
nyaman
7. Membantu klien dalam kebersihan mulut dengan cara dan menggosok gigi klien
R: klien merasa lebih bersih dan nyaman
8. Menjelaskan pentingnya melakukan kebersihan diri
R: klien terlihat menyisir rambut sendiri
9. Membantu klien memotong kuku
R: kuku klien pendek dan bersih
10. Menganjurkan klien dalam ikut serta dalam perawatan diri sesuai kemampuan
R: klien terlihat dapat menggosok gigi sendiri
11. Memberi lotion pada kulit klien
R:agar kulit klien tidak kusam
12. Membantu dan mengajarkan klien dalam membersihkan mulut
R: klien mau melakukannya
13. Membantu klien membersihkan badanya
R: klien mau melakukannya dan klien mengatakan merasa
lebih nyaman
14. Mengkaji luas dan keadaan luka serta proses penyembuhan.
R: Membantu dalam menentukan tindakan selanjutnya
15. Mengganti balutan luka secara steril
R: adanya granulasi, pus pada jaringan berkurang
16. Mengukur TTV
TD: 120/90mmHg
N: 80 x / menit
RR: 20 x menit
S: 36,5 ˚c
17. Melakukan perawatan luka
R: luka didaerah dorsal pedis
dengan diameter 9 cm kedalaman 3 cm, gangrene, kondisi luka setengah kering, disekitar luka kulit terlihat pucat coklat kehitaman
18. Mengkolaborasi pemberian antibiotik: metronidazole sesuai indikasi.
R: adanya granulosa pada luka
19. Membantu klien melakukan gerak ROM pasif pada daerah yg sakit dan ROM aktif pada daerah yang tidak sakit
R: klien mengatakan otot-otonya tidak kaku
20. Berikan klien makanan TKTP sesuai diit 2000 kal/hari
R: adanya perbaikan jaringan pada luka
|
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama/Umur : Ny.E / 35 thn
Ruang / Kamar : Lt IV/ 3
Tanggal
|
Pukul
|
NO
DX |
Evaluasi/Catatan SOAP
|
Paraf
Nama jelas
|
12 des 11
13 des 11
|
16.00
18.00
|
1
2
|
S: 1. Klien mengatakan rambutnya lebih rapi
2. Klien mengatakan lebih nyaman dari sebelumnya
3. Klien mengatakan sudah tidak malu bicara
dengan orang lain
4. Klien mengatakan mulutnya terasa mulutnya lebih segar
5. Klien mengatakan badannya terasa lebih segar
6. klien merasa lebih nyaman dengan kuku pendek
O: 1. Klien terlihat senang dan nyaman
2. Rambut bersih dan rapi
3. Gigi klien bersih
4. Mulut klien wangi
5. Kulit klien bersih
6. Rasa lengket dan bau badan klien berkurang
7. Badan klien terlihat lebih bersih
8. Kuku klien pendek
9. Kuku klien bersih
A: Tujuan teratasi masalah teratasi
P: pertahankan intervensi:
S:1. Klien terlihat meringis
2. Klien mengatakan sudah dapat menggerakan kakinya.
3. Klien mengatakan masih merasakan nyeri
O: 1. Terdapat luka didaerah dorsal pedis
dengan diameter 9 cm kedalaman 3 cm, gangrene, kondisi luka setengah kering, disekitar luka kulit terlihat pucat coklat kehitaman
2. Bau ganggrene tidak tercium lagi
3. Adanya jaringan dan granulasi
4. Pus (nanah) pada jaringan berkurang
5. Adanya granulasi
A : Tujuan teratasi sebagaian, masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
|
Keren blognya.. Mampir juga di blog kami ya..
BalasHapushttps://nursinggoal.blogspot.com/